Proposal
PERMOHONAN BANTUAN MODAL
USAHA PEMBUDIDAYAAN
KEPITING
Di SUSUN
OLEH
:
NAMA : SULAIMAN
ANGGARAN : Rp.86.023.000
GAMPONG MEURANDEH PAYA
KECAMATAN BAKTIYA BARAT KABUPATEN
ACEH UTARA
2013
Nomor : / / Kpd
Yth,
Lampiran : 1 Eks Wakil Gubernur Aceh
Hal : Mohon Bantuan Dana Di –
Tempat
Assalammua’laikum.wr.wb
Puji
Syukur kehadirat Allah swt yang telah menciptakan tujuh petala langit dan tujuh
petala bumi beserta isi keduanya,
Selawat beriring salam kita kirimkan kepangkuan Nabi besar Muhammad saw dan
keluarganya beserta sahabatnya, yang telah memperjuangkan Agama islam yaitu
Agama untuk semua ummat manusia di atas muka bumi ini.
Sehubungan
dengan usaha yang ingin saya kembangkan, maka saya mengharapkan kepada Bapak
Wakil Gubernur Aceh untuk sudi kiranya membantu saya memberikan Bantuan Dana
Modal Udaha yang ingin saya jalankan. Sebagai Bahan Pertimbangannya Turut saya
Lampirkan :
1. 1
Eks Proposal Usaha
2. 1
Lembar Foto kopy KTP
3. 1
Lembar Foto Copy Kartu Keluarga (KK)
Demikianlah
Surat Permohonan Bantuan dana ini saya buat, Atas bantuan Bapak Sebelumnya saya
mengucapkan terima Kasih.
Wassalammua’laikum.wr.wb
Meurandeh Paya
Pemohon
Sulaiman
1.
Latar Belakang
Kepiting Bakau
(scylla serrata) merupakan salah satu jenis kepiting yang hidup di daerah
pertambakan dan air payau. kepiting banyak digemari sebagai barang konsumsi
oleh masyarakat luas. Sebelumnya kepiting masih dianggap hama tambak dan juga
sebagai produksi sampingan bagi petani tambak. Namun setelah permintaan
kepiting bakau dipasaran mengalami peningkatan yang cukup besar, baik dalam
maupun luar negeri, maka predikat kepiting baka sebagai hama dan produksi
sampingan sudah mulai memudar.
Peningkatan kepiting
bakau pada umumnya hash tangkapan dan alam oleh Nelayan, baik di “daerah
pertambakan maupun di daerah pasang surut dan hutan bakau. Usaha penangkapan
ini apabila dilakukan terus menerus tanpa Kendali dapat merusak kelestarian
populasinya. Oleh karena itu, untuk mengantisipasi menurunnya kelestarian dalam
memenuhi permintaan pasar, tanpa merusak kelestarian tersebut, masyarakat
melakukan berbagai upaya budidaya seperti penggemukan, pembesaran, dan
Soka/lemburi (soft shell crab).
Sejak tahun 1997 petani tambak mengalami permasalahan
yang sangat kompleks yaitu menurunnya kualitas lahan tambak. Budidaya ikan
bandeng maupun udang windu tidak dapat menjadi besar bahkan mengalami kematian
secara masal. Hal mi diakibatkan karena perilaku manusia yang mengeksploitasi
sumber daya tambak dan mengkonversi hutan mengrove serta penggunaan obat-obat
kimia yang berlebihan tanpa memperhatikan kelestarian lingkungan. Kondisi
semacam ini banyak terjadi di Pantai Utara (Pantura) Jawa termasuk Kabupaten
Pemalang. Karena ingin mengejar keuntungan sesaat mereka melakukan budidaya
udang ‘windu sebagai primadona ekspor pada waktu itu. Keadaan semacam ini
berlangsung sekitar tahun 1980 — 1997..
2.
Maksud dan Tujuan
a. Sebagai usaha alternatif dalam budidaya air payau
karena usaha budidaya
udang windu kurang bisa diharapkan hasilnya
b. Pemanfaatan lahan tambak yang berpotensi untuk
budidaya kepiting Soka
(soft shell crab) dengan dukungan ekosistem mangrove yang sudah baik.
c. Pemberdayaan masyarakat karena banyaknya tenaga
kerja yang terserap
dalam budidaya kepiting Soka (soft shell crab).
d. Meningkatkan pendapatan masyarakat sehingga
tercipta kesejahteraan.
e. Meningkatkan harga jual kepiting karena
adanya sentuhan teknologi.
3.
Keunggulan
Budidaya kepiting
Soka (soft shell crab) mempunyai beberapa keunggulan sebagai
berikut;
a. Sebagai komoditas unggulan di Kabupaten Baktiya
Barat
b. Bibit yang digunakan untuk budidaya kepiting Soka
yang dikembangakan
di Desa Meurandeh Paya
Kabupaten Baktiya
Barat adalah kepiting hash
tangkapan lokal
masyarakat setempat.
c. Hasil produksi / panen diambil setiap hari sehingga
peredaran uang (Cash
Flow) Lebih
cepat berputar.
d. Budidaya kepiting Soka (soft shell crab) ml
menggunakan sistem single
room sehingga
mempermudah dalam pengawasan terjadinya kematian /
murtalitas
secara masal serta mempermudah proses panen.
e. Kepiting Soka (soft shell crab) adalah budidaya
yang ramah lingkungan
karena tidak
menggunakan obat-obatan kimia sehingga mutu produk yang
dihasilkan
benar-benar steril.
f. Permintaan pasar yang sangat tinggi baik pasar
dalam negeri maupun luar
negeri.
BAB II
PENGEMBANGAN
BUDIDAYA KEPITING SOKA
A.
Tempat dan Waktu
Budidaya kepiting
Soka sangat baik dilakukan di Kabupaten Aceh Utara khususnya di Desa Meurandeh
Paya karena tekstur tanah pertambakan pada daerah tersebut umumnya lumpur
berpasir, kemudian juga didukung oleh kondisi vegetasi mangrove yang cukup baik
sehingga sangat cocok untuk tempat pengembangan budidaya kepiting Soka, sekarang
ini, karena pada saat musim hujan hasil penangkapan kepiting dan alam oleh
nelayan sangat meningkat terutama jenis kepiting kroyo (Kepiting kecil size 8 -
12 ekor / Kg), yang dibutuhkan sebagai bibit pada budidaya kepiting Soka.
B. Persyaratan
lahan tambak
Salah satu syarat
yang dibutuhkan dalam budidaya kepiting Soka adalah tambak. Namun tambak yang
cocok untuk berbudidaya adalah sebagai berikut:
a. Pematang / tanggul tambak tidak banyak kebocoran.
b. Mempunyai saluran masuknya air dan saluran
pembuangan air.
c. Kedalaman air dan dasar tambak tidak kurang dan 80
cm.
d. Ph tanah antara 6 — 7
e. Terdapat tanaman vegetasi mangrove pada sekeliling
tambak.
C.
Teknologi Budidaya
Teknologi yang akan
di terapkan dalam budidaya kepiting Soka ini adalah murni hasil temuan sendiri
atau teknologi lokal karena kami telah melakukan budidaya kepiting sejak tahun
1999. Pada saat mi budidaya yang kami lakukan adalah kepiting penggemukan
(fattening) dengan menggunakan kerambah bambu. Kemudian juga melakukan budidaya
kepiting pembesaran pada tambak yang pematang / tanggulnya dipasang streemin di
sekeliling pematang tambak.
Pada tahun 2005 saya melakukan budidaya kepiting Soka
menurut istilah lokal atau Lemburi menurut bahasa nasional (Soft Shell Crab).
Kemudian teknologi budidaya Soka adalah benar-benar
alami karena di dalam budidaya kepiting Soka tidak menggunakan obat kimia
sehingga produk yang saya hasilkan dijamin bersih dan higienis.
D.
Pemeliharaan
Pemeliharaan yang
dilakukan pada budidaya Soka / Lemburi (Soft Shell Crab) sangat sederhana.
Karena pada dasarnya budidaya kepiting soka Lebih ditekankan pada kontrol
panen, sebab kontrol panen dilakukan setiap 3 (tiga) jam sekali atau 8
(delapan) kali dalam sehari semalam. Hal ini mutlak dilakukan agar hash
produksi kepiting Soka tetap terjaga kelunakan kulitnya. Artinya kulit kepiting
tidak mengeras, sehingga masuk standar kualitas ekspor.
E.
Penanggulangan Hama dan Penyakit
Dalam budidaya
kepiting Soka hampir tidak ditemui hama maupun penyakit. Apabila terjadi
kematian / murtalitas itu Lebih disebabkan karena bibit kepiting kroyo yang
ditebar terlalu lama di pengepul kepiting dan kematian lebih banyak terjadi
pada awal penebaran karena proses adaptasi.
Akan tetapi
antisipasi penanggulangan hama dan penyakit tetap dilakukan namun tidak
menggunakan obat-obatan kimia melainkan menggunakan obat-obatan yang ramah
Lingkungan seperti Saponin yang digunakan untuk memberantas predator.
F. Penanganan Panen dan Pasca panen
Keunggulan dan
budidaya kepiting Soka mi adalah panen dilaksanakan setiap haari, atau 3 (Tiga)
jam sekali dilakukan kontrol panen. Hal ini bertujuan agar Kepiting yang ganti
kulit tidak terlewat menjadi keras kembali. Kemudian direndam air tawar pada
bak / ember selama 30 (tiga puluh) menit yang bertujuan untuk mengeluarkan
lendir kadar garam yang terdapat pada kepiting yang baru mengalami proses
pergantian kulit atau Moulting. Penanganan selanjutnya setelah kepiting Soka
selesai direndam adalah penempatan kepiting Soka pada keranjang.
I.
NAMA PEMILIK USAHA
Nama :
Sulaiman
Tempat/tgl Lahir :
Matang Bayu/ 10 oktober 1991
Pekerjaan :
Petani
Alamat :
Jl. Sampoiniet Buah Gampong Meurandeh Paya
No Hp :
085288240415
j.
Penutup
Demikianlah
proposal permohonan modal usaha ini saya buat . Besar harapan saya kepada Bapak untuk sudi kiranya membantu saya
dalam hal mendapatkan modal usaha yang saya ajukan. Atas Bantuan dan Amal baik
Bapak, semoga Allah membalasnya. Amin Ya Rabbala’lamin.
Meurandeh
paya,
Pemohon
Sulaiman
LAMPIRAN : Rincian Anggaran
No
|
Nama
|
Satuan
|
Harga
|
Jumlah
|
1
|
kayu pancang
|
1027 btg
|
4000
|
Rp4.108.000
|
2
|
kayu 2x2 (Lat)
|
526 Btg
|
22000
|
Rp11.572.000
|
3
|
paku campuran
|
75 kg
|
18000
|
Rp1.350.000
|
4
|
Bambu
|
230Kg
|
20000
|
Rp4.600.000
|
5
|
Mboi Katrol
|
315 Kg
|
45000
|
Rp14.175.000
|
6
|
Tali Nilon
|
29 Bal
|
92000
|
Rp2.668.000
|
7
|
Bibit Kepiting
|
190 Kg
|
25000
|
Rp4.750.000
|
8
|
Pakan
|
8200 Kg
|
5000
|
Rp41.000.000
|
9
|
Perbaikan Pintu air
|
6 M
|
300000
|
Rp1.800.000
|
Total
|
Rp120.300.000
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar